Free SubDomain Names

STIMULASI GELOMBANG OTAK

Picture
Stimulasi Gelombang Otak
Setiap manusia pasti mempunyai otak. Dengan atau tanpa anda sadari, otak mengatur seluruh kerja dan system dalam tubuh anda. Tentunya tanpa dijelaskan panjang lebar, anda pun tahu apa dan bagaimana tentang otak.

Namun apakah Anda tahu kalau otak anda menyimpan potensi yang luar biasa? Itulah kenapa ada sebagian orang yang terlihat luar biasa pula, dengan memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang beraneka ragam. Lalu, bagaimana itu bisa terjadi? Apa hubungannya dengan suara dan gelombang otak? 

Pada sekitar tahun 1920an telah ditemukan Electro Encephalograph (EEG). EEG ini biasa digunakan untuk mengukur frekuensi gelombang otak manusia. Dan dari temuan ini, dari tahun ke tahun terus diadakan riset tentang gelombang otak manusia. Hingga akhirnya ditemukan bagaimana cara meningkatkan kemampuan otak manusia dengan gelombang suara. Kenapa suara? Karena suara sangat berpengaruh pada gelombang otak. Sebagai contoh; ketika kita mendengarkan suara bising kendaraan pasti rasanya tidak nyaman, lama-lama jadi stress bukan? Lalu ketika kita mendengarkan alunan musik jazz, tentunya terasa nyaman dan rileks. Ini dikarenakan otak merespon suara dengan sangat sempurna. Inilah yang menjadi dasar Stimulasi Gelombang Otak.


*) Untuk mengetahui lebih lanjut tentang EEG, Anda bisa mengunjungi laboratorium rumah sakit atau pusat penelitian gelombang otak. Biasanya di sana terdapat alat yang disebut Electroencephalogram dan Brain Mapping. Alat tersebut biasa digunakan untuk memeriksa dan meneliti keadaan fisik maupun getaran frekuensi otak manusia. 

Gelombang otak dibagi menjadi beberapa jenis / fase, yaitu;

GAMMA (16 hz - 100 hz)
Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, kondisi ini dalam kesadaran penuh. Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson (Center for Acoustic Research) di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), yang merupakan geolombang-gelombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan yang luar biasa.

BETA (di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz)
Merupakan gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz).

Sensori Motor Rhytm (12 hz - 16 hz)
SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy, ADHD ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder) dan Autism ternyata tidak menghasilkan gelombang jenis ini. Para penderita gangguan di atas tidak tidak mampu berkonsentrasi atau focus pada suatu hal yang dianggap penting. Sehingga setiap pengobatan yang tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut. Dan hal ini bisa dilakukan dengan teknik neurofeedback .

ALPHA ( 8 hz - 12 hz )
Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Anda bisa mengingat mimpi Anda, karena Anda memiliki gelombang alpha. Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa Anda ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada saat Anda bermimpi.

THETA ( 4 hz - 8 hz )
Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai melambat dan dalam. Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan gelombang otak ini saat trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan khusyu. Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga menghasilkan gelombang otak theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain.
Gelombang otak theta juga dikenal sebagai "gelombang ajaib", karena berkaitan dengan kekuatan psikis. Berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa banyak terjadi kecelakaan pesawat udara, tabrakan, kebakaran, kecelakaan kapal laut yang menewaskan banyak orang. Namun ada keanehan, beberapa anak balita bisa selamat. Kemungkinan ini dikarenakan anak-anak hampir setiap saat dalam kondisi gelombang theta. Perasaan dekat dengan Tuhan pun akan terjadi apabila kita dapat memasuki fase gelombang theta. Anda mungkin pernah mengalaminya saat Anda berdoa, meditasi, melakukan ritual-ritual agama. Dengan dasar inilah "GOD SPOT" ditemukan.

Schumann Resonance (7.83 hz)
Schumann Resonance adalah getaran alam semesta pada frekwensi 7.83 Hz yang juga masuk dalam kelompok gelombang theta. Seseorang yang otaknya mampu menghasilkan dan mempertahan frekwensi ini memiliki kemampuan supernatural, seperti ESP, telepati, clayrvoyance, dan fenomena psikis lainnya. Anak indigo, yaitu anak super cerdas yang biasanya berkemampuan ESP atau Extra Sensory Perception, juga bisa memasuki gelombang ini dengan mudah dan konstan.

DELTA (0.5 hz - 4 hz)
Adalah gelombang otak yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, yaitu dibawah 3 hz. Otak Anda menghasilkan gelombang ini ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap. Penemuan baru dibidang frekwensi dan gelombang otak manusia oleh Dr. Jeffrey D. Thompson dari Neuroacoustic Research, bahwa masih ada gelombang dan frekwensi lain dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu frekwensi EPSILON, yang juga sangat mempengaruhi aktifitas mental seseorang dalam kemampuan supranatural, seperti pada gelombang theta diatas.

Jadi intinya, dengan mendengarkan suara yang memiliki gelombang dominan schuman resonance misalnya, maka otak akan berada pada fase ini. Dan Kemampuan indigo seperti ESP dan lainnya bisa anda miliki. 

Sekarang yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan afek sampingnya? Dan bagaimana caranya mendapatkan suara dengan fase gelombang tertentu yang bisa dimanfaatkan untuk stimulasi? Dan bagaimana penggunannya?

Baiklah kami jawab.

Hampir tidak ada efek samping untuk stimulasi gelombang otak ini. Karena sampai saat ini, tidak ada yang mengeluh tentang efek samping dari stimulasi ini. Namun untuk beberapa orang tertentu terkadang terasa pusing saat melakukan stimulasi. Tetapi hal ini wajar untuk yang baru pertama kali melakukan stimulasi. Kalau memang demikian, segera hentikan pemakaian untuk beberapa saat. Setelah kembali normal, bisa anda lanjutkan kembali.

Untuk mendapatkan suara tersebut, kami sudah siapkan untuk anda. Ada banyak pilihan yang bisa anda pilih sesuai dengan keinginan anda. Stimulasi Gelombang Otak ini dikemas dalam bentuk cd audio atau MP3 ( biasanya cd audio lebih baik ). 

Cara penggunannya cukup anda dengarkan secara teratur setiap hari, 1 kali atau dua kali sehari. Bisa anda dengarkan dengan atau tanpa headphone, hasilnya sama saja karena Stimulasi ini menggunakan nada isochronic. Namun headphone bisa jadi lebih efektif agar suara bisa langsung ke telinga tanpa gangguan yang berarti.